Puluhan Jemaah Calhaj Tertipu Ratusan Juta, Ada yang Sudah Gelar Syukuran
Polisi terus mencari bukti dan pelaku lain yang terlibat dalam kasus itu. Sebagaimana diberitakan, kasus penipuan pemberangkatan haji tersebut telah merugikan 59 orang.
Para korban dijanjikan bisa berangkat tahun ini. Mereka juga diberi seragam sebagaimana haji pada umumnya.
Namun, ada kejanggalan. Semua berkas diuruskan makelar. Para calon jamaah juga tidak disuntik vaksin meningitis sebagaimana calon haji pada umumnya.
Mereka berombongan naik bus ke Asrama Haji Sukolilo. Namun, sesampai di sana, ternyata para korban tersebut tidak terdaftar.
Kemarin Jawa Pos menelusuri korban-korban lain penipuan pemberangkatan haji tersebut. Di antaranya, Hakim, warga Jalan Kedung Sroko III, Pacar Kembang.
Pada Jumat (2/8) Hakim dan keluarganya mengadakan syukuran haji dengan mengundang kerabat dan tetangga. Termasuk bagi-bagi makanan.
BACA JUGA : Ini Nama 49 Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci
Bahkan, para tetangganya mengira Hakim berangkat haji betulan. Rumahnya juga tampak kosong. Salah seorang warga mengatakan bahwa Hakim telah berangkat Minggu (4/8).
Para jemaah calon haji yang menjadi korban telanjur mengirimkan uang total Rp 550 juta pada pelaku.
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat
- Korban Dugaan Investasi Bodong Join Noop Geruduk Polda Metro Jaya, Ini Tuntutan Mereka
- Diduga Melakukan Penipuan, Mertua & Menantu Dilaporkan ke Polda Metro
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Baim Wong Kembali Ungkap Kasus Penipuan yang Mencatut Namanya