Puluhan Jemaah Calon Haji Furoda Gagal Berangkat, Minta Refund

jpnn.com, JAKARTA - Puluhan jemaah calon haji furoda Jannah Firdaus Tour & Travel gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah tahun ini.
Itu karena visa haji furoda dari Kerajaan Arab Saudi tidak terbit (issued). Atas kejadian tersebut para jemaah menuntut pengembalian uang (refund).
Salah satu jemaah yang gagal berangkat, Ramdani menceritakan awalnya mendapatkan informasi dari Jannah Firdaus pada 26 Juni 2022 lalu.
Saat itu, CEO perusahaan menginformasikan penundaan keberangkatan haji furoda tahun ini. Alasannya, terlalu besar risikonya jika jemaah tidak mendapatkan tiket pesawat ketika dipaksakan berangkat di tanggal 2 atau 3 Zulhijah.
Ramdani mengatakan perusahaan mengumumkan bahwa bagi jemaah yang enggan membayar otomatis akan ditunda keberangkatannya tahun depan.
Sementara jemaah yang memilih pergi tahun ini pun tidak dijamin 100 persen akan mendapatkan visa. Jadi, fokus jemaah adalah mendapatkan refund.
"Pada fase ini beberapa jemaah sudah mulai minta refund 100 persen. Namun, bisa dicek pada pengumuman (dari perusahaan, Red), tidak ada info adanya refund 100 persen," ungkap Ramdani dalam keterangan persnya, Jumat (8/7).
Anehnya, lanjut Ramdani, jemaah yang ingin berangkat tahun ini harus menyetor biaya tambahan US 2000 atau Rp 29,5 juta sebelum visa keluar. Adapun Ramdani sendiri mendaftar untuk dua orang.
Puluhan jemaah Furoda gagal berangkat haji tahun ini, mereka pun ramai-ramai minta refund kepada perusahaan penyelenggara haji.
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Kemenag Minta Calon Jemaah Haji Pastikan JKN Aktif Untuk Perlindungan Kesehatan
- IFG Optimalkan Layanan Perlindungan Asuransi Terbaik Bagi Jemaah Haji & Umrah