Puluhan Juta Orang Anggap JKN Program Inferior
Kamis, 08 Februari 2018 – 16:42 WIB
Idealnya, jaminan kesehatan masyarakat memberikan layanan bermutu dengan efisien.
Jika dibandingkan antara anggaran kesehatan Indonesia dan Thailand, masih ada gap 1,5 persen dari Gross Domestic Product (GDP) Indonesia yang setara dengan Rp 180 triliun.
"Jadi, masih banyak dana yang tersedia dan bisa ditarik untuk biaya kesehatan daripada dibelanjakan masyarakat untuk traveling dan kuliner. Secara pribadi saya berpikir untuk mendorong akses komersial guna melengkapi BPJS,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Walaupun jumlah peserta naik setiap tahunnya, tapi masih ada lebih dari 50 juta pekerja informal yang belum menjadi peserta JKN
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Kemendagri Siap Dampingi Pemda Perluas Jaminan Keselamatan Kerja bagi Pekerja Informal
- Indonesia Re-BPJS Kesehatan Bahas Pencegahan Kecurangan Klaim dan Penanganan Fraud
- BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Ketum PAAI: Banyak Agen Asuransi Belum Memenuhi Standar Kualitas, Ini Tantangan