Puluhan Kantong Darah PMI Terpapar Penyakit Tertular Berbahaya, 15 Di Antaranya HIV AIDS

jpnn.com, BLITAR - Puluhan kantong darah di PMI Kabupaten Blitar, terindikasi terpapar empat jenis penyakit menular. Keseluruhan kantong darah tersebut akan dipisahkan dan dimusnahkan.
Total 81 kantong darah diketahui berbahaya, setelah dilakukan pengujian dan screnning darah yang terkumpul selama satu bulan.
Dari 5 ribu kantong darah yang terkumpul, sebanyak 38 terpapar penyakit hepatitis B, 21 lainnya terdeteksi penyakit sifilis. Bahkan 15 kantong darah diketahui positif HIV, serta 7 di antaranya mengandung penyakit hepatitis C.
Kepala PMI Kabupaten Blitar, dr Cristine Indrawati mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan dan pencoretan terhadap pendonor darah yang terdeteksi memiliki penyakit berbahaya itu.
"Kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk memusnahkan puluhan kantong darah ini," kata dr Cristine Indrawati.
Pada tahun 2018 lalu, di PMI Kabupaten Blitar terdapat 110 kantong darah yang terpapar oleh empat jenis penyakit menular.
Pada tahun ini, terdapat peningkatan jumlah kantong darah yang terkena penyakit HIV. Setelah ada pemusnahan, pihak PMI Kabupaten Blitar berharap agar masyarakat tidak khawatir untuk menggunakan darah untuk transfusi. (pul/pojokpitu/jpnn)
PMI langsung melakukan pendataan dan pencoretan terhadap pendonor darah yang terdeteksi memiliki penyakit berbahaya itu.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- Seluruh PMI di Kamboja Ilegal, Banyak Terjebak Judi Online & Penipuan
- Menteri Karding Puji Aksi Heroik PMI Selamatkan Warga dan Lansia Dalam Kebakaran Hutan di Korsel