Puluhan Karyawan Positif Corona, Pabrik Motor Suzuki Tetap Beroperasi
Selain itu, area pabrik dan kantor dibersihkan dan disemprot cairan disinfektan secara berkala.
Sedangkan kendaraan yang selesai dirakit dibersihkan dan didisinfektan sebelum dikirim ke pelanggan.
"Hal ini merupakan prosedur Suzuki yang sudah dilakukan dari dulu sebelum adanya pandemi," kata Itayama menambahkan.
Pemantauan kegiatan karyawan juga diperketat. Bukan hanya penerapan physical distancing di tempat kerja tetapi juga karyawan diwajibkan memberikan laporan harian kepada atasan terkait kondisi kesehatan dan kegiatan yang dilakukan saat libur.
"Kami melakukan penanganan yang cepat baik untuk karyawan terpapar maupun karyawan lainnya."
"Menurut tim Gugus Tugas Covid-19 kasus yang terjadi di Suzuki kemungkinan besar berasal dari transmisi dari luar perusahaan, untuk itu kami berencana melakukan rapid test setiap 2 minggu sekali agar mampu mendeteksi gejala lebih dini. Kami harap 71 karyawan yang positif cepat sembuh dan tidak ada lagi yang terpapar," pungkas Itayama. (rdo/jpnn)
Sedianya ada 71 karyawan pabrik dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru (Covid-19), Suzuki Indonesia tetap menjalankan produksi.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Langkah Suzuki Indonesia Menyukseskan Program Net Zero Emission
- Suzuki Jimny 5 Pintu Resmi Mengaspal, Indonesia Siap-Siap
- Rencana Strategis Suzuki pada FY2030, Kendaraan Listrik Baru hingga Pabrik
- Suzuki Avenis 125 Resmi Melantai di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
- Lewat Cara Ini, Bea Cukai Dorong Investasi Kondusif di Indonesia
- Suzuki S-Presso Bisa Saja Diproduksi di Indonesia, Asalkan...