Puluhan Kasus Covid-19 Varian Baru Terdeteksi di DKI Jakarta, Paling Banyak Delta
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 70 kasus Covid-19 varian baru terdeteksi di DKI Jakarta.
Awalnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap 987 sampel terduga mutasi virus tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 70 sampel dinyatakan sebagai Covid-19 varian baru.
Kasus Covid-19 varian baru itu teridentifikasi terdapat yang memiliki riwayat perjalanan luar negeri (kasus impor) dan transmisi lokal.
"Dari 70 VoC (Variant of Concern) tersebut, telah diidentifikasi bahwa 33 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri (kasus impor), 19 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6).
"Sepuluh transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta, dan delapan kasus masih dalam proses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal," imbuhnya.
Dwi menambahkan bahwa dari 70 kasus itu paling banyak varian Delta.
"Adapun rincian 70 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 55 varian Delta (B.1617.2)," ujar Dwi.
Varian baru ini lebih cepat menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat. Waspadalah!
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya