Puluhan Kendaraan di Jalaan RE Martadinata Terjaring Razia Uji Emisi, Ini Hasilnya
jpnn.com, JAKARTA - Polisi melakukan uji emisi terhadap 22 kendaraan roda empat berbahan bakar bensin di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara.
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan polusi udara di Ibu Kota.
"Dari 22 kendaraan terjaring razia berkala uji emisi ini, satu tidak lolos dan diberi sanksi tilang teguran tertulis," kata Kepala Satlantas Wilayah Jakarta Utara Komisaris Polisi Edy Purwanto kepada wartawan seusai Operasi Berkala dan Uji Emisi pada kawasan itu, di Jakarta Utara, Selasa.
Ia menjelaskan, pengendara kendaraan bermotor yang tidak lolos uji emisi tersebut mendapat kelonggaran untuk melintas kembali dengan syarat, harus segera melaporkan telah menyervis kendaraan kepada petugas pada nomor yang tertera dalam surat bukti pelanggaran (tilang) teguran itu.
"Silakan mendatangi bengkel-bengkel yang sudah ditunjuk ataupun bengkel-bengkel yang berkompeten untuk menguji emisi gas buang kendaraan," kata Edy.
Satuan Polisi Lalu Lintas wilayah Jakarta Utara dalam kegiatan itu menggandeng petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) setempat.
Petugas dapat mengecek nomor kendaraan roda dua maupun roda empat yang belum mengikuti uji emisi berdasarkan aplikasi elektronik ujiemisi.jakarta.go.id.
Kendaraan yang belum uji emisi dapat diberhentikan saat razia, lalu petugas mengarahkan kendaraan tersebut untuk diuji emisi gas buangnya oleh petugas LH dengan monitor khusus yang dapat memantau konsentrasi emisi gas dalam knalpot kendaraan.
Polisi melakukan uji emisi terhadap 22 kendaraan roda empat berbahan bakar bensin di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara.
- Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terkuak, Usia 40 Tahun
- Mayat Wanita di Jakarta Utara, Kepalanya Hilang
- 2 Tahun Buronan Polisi, Jambret di Jakarta Utara Ditembak
- Pemerintah Diminta Prioritaskan BBM Rendah Sulfur untuk Perbaiki Kualitas Udara
- Berdayakan Ibu-Ibu di Jakarta Utara Ubah Sampah Jadi Emas
- Polusi Udara Ganggu Kesehatan Paru-Paru, Deteksi Dini Penting Dilakukan