Puluhan Kendaraan Pemudik Gagal Masuk ke Sukabumi
jpnn.com, SUKABUMI - Petugas gabungan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjaring ratusan kendaraan yang terindikasi digunakan oleh pemudik dari luar daerah.
Menurut Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Riki Fahmi Mubarok, kendaraan yang terindikasi digunakan untuk mudik langsung disuruh putar balik.
"Dari 300 kendaraan yang terjaring operasi, ada sekitar 50 kendaraan yang kami perintahkan putar balik, karena terindikasi melakukan mudik," kata AKP Riki di Sukabumi, Minggu (2/5).
Menurut Riki, jajarannya telah melakukan pengetatan di Pos Benda, Kecamatan Cicurug yang menjadi jalur dari wilayah Jabodetabek, serta berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor.
Selain di lokasi perbatasan dengan Kabupaten Bogor, pengetatan kendaraan yang hendak masuk ke Sukabumi juga dilakukan di berbagai titik seperti dengan wilayah Provinsi Banten, dan jalur-jalur tikus.
Langkah itu dilakukan menindaklanjuti imbauan dari pemerintah tentang larangan mudik lebaran pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Riki mengatakan penyekatan dilakukan selama 24 jam, sehingga pemudik yang nekat masuk ke Sukabumi bisa diminimalisir.
Sebab, kata dia, pemudik biasanya memanfaatkan waktu-waktu tertentu untuk mudik. Dengan peningkatan penjagaan tersebut maka kesempatan pemudik untuk lolos makin sempit.
Petugas gabungan di perbatasan Sukabumi, Jawa Barat sudah melarang kendaraan pemudik masuk ke daerah itu.
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Anggota Sindikat Narkoba di Sukabumi Ini Masih Muda, Barang Bukti 1,67 Kg Sabu-Sabu
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Innalillahi, Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi