Puluhan Kontrakan Terindikasi Tempat Mesum

jpnn.com - SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pangkalpinang ditahun 2015 ini akan fokus menggelar razia terhadap kontrakan dan kos-kosan. Pasalnya, dipenghujung tahun 2014 lalu, tempat-tempat tersebut kerap sekali dijadikan tempat mesum yang bukan pasangan suami istri.

"Tahun 2014 lalu, kita hanya prioritaskan pendataan warga pendatang, tapi sekarang kita lebih memperluas kegiatan kita untuk melakukan penertiban pendataan dan penindakan jika terindikasi seperti itu. Dan, kika ada unsur pidana akan kami serahkan ke pihak kepolisian," tegas Kasat Pol PP Kota Pangkalpinang, Abdullany kepada Babel Pos, Senin (5/1) kemarin.

Abdullany mengatakan, dalam setiap razia nanti pihaknya akan melibatkan instansi terkait seperti BNN Kota Pangkalpinang, polres, disdukcapil dan dinas terkait lainnya. Dimana tujuannya hanya untuk meminimalisir kenakalan remaha, meminimalisir warga yang tidak memiliki indentitas dan membebaskan kontrakan dan kos-kosan dari tempat ajang pesta seks.

"Untuk itu dalam waktu dekat kami akan membuat surat pemberitahuan kepada pemilik kontrakan agar kedepan lebih selektif lagi memilih calon penghuni," kata Abdullany.

Saat ini, lanjutnya, berdasarkan data instansinya, jumlah rumah kontrakan atau kos-kosan di Pangkalpinang mencapai sekitar 1.000 unit. Namun jumlah kontrakan yang disinyalir sebagai tempat mesum sesuai dengan razia yang digelar tahun lalu hanya puluhan kontrakan saja.

Dari razia tersebut, sambung Abdullany, pihaknya mengamankan sedikitnya 10 pasangan gelap, dimana diantaranya masih remaja. Untuk itu, dia berharap melalui razia rutin nanti, kenakalan remaja yang mengarah ke seks bebas bisa diminimalisir sedini mungkin.

"Jadi tahun ini kami akan lebih intens untuk melakukan pengawasan, penertiban terutama kenakalan remaja yang saat ini kian memprihatinkan baik di rumah kosong, pinggiran jalan hingga kosan-kosan dan kontrakan," tandasnya. (pas/mas)