Puluhan Korban Travel Umrah Bodong Mengadu ke PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Sekitar tiga puluh jemaah korban penipuan First Travel, dan agen perjalanan umrah mengadu ke Fraksi PDI Perjuangan di DPR di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4) siang.
Para korban diterima oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR Diah Pitaloka, Alfia Reziani dan Arteria Dahlan.
Para korban meminta partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mendorong Presiden Joko Widodo agar membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) guna menuntaskan kasus tersebut.
Riesqi Rahmadiansyah, pengacara para korban mengatakan, mereka tidak berharap banyak pada jalur hukum karena proses itu tidak menjamin jemaah tetap berangkat umrah.
“Ini pakai cara-cara kemanusiaan, dan perlu pihak-pihak yang punya kekuasaan dan kekuatan,” kata Riesqi.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah menangani korban dari tiga travel bodong, yakni First Travel, Azizi Tour dan Abu Tour.
“Total korban sekitar 300.000 orang, hampir Rp 3 triliun yang digelapkan. Ini baru materilnya, belum kerugian imateril,” ujar Riesqi.
Dia menambahkan berdasarkan hasil penyelidikan mereka, First Travel masih menyimpan uang yang sudah disetor para jemaah.
Sudah banyak jemaah yang menjadi korban kasus penipuan travel umrah di Indonesia.
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Travel Umrah Garislurus Lintas Semesta Sudah Kantongi Izin Operasional
- Ustaz Maulana Mengajak Para Penggemar Ikut Umrah Bareng
- Pameran Haji dan Umrah 2024, Marco Travel Tawarkan Paket Murah Fasilitas Lengkap
- Begini Cara Memilih Travel Umrah Agar Beribadah Aman dan Nyaman
- Kemenag Minta Masyarakat Tak Tergiur Tawaran Haji Khusus dengan Biaya Murah