Puluhan Mahasiswa Universitas Macquarie Terbukti Gunakan Jasa Penulis Sewaan

Dua lulusan Universitas Macquarie dicabut gelarnya karena menipu, setelah mereka mengumpulkan esai yang didapat dari jasa penulis sewaan (ghostwriter). Sementara 36 mahasiswa bertanggung jawab atas penggunaan website ‘MyMaster’.
Sepuluh mahasiswa lainnya telah dihalangi untuk lulus setelah mereka gagal dalam mata kuliah, yang dalam satu kelas mereka tertangkap berbuat curang.
Para mahasiswa menggunakan layanan online yang dikenal sebagai ‘MyMaster’.
Lima puluh enam mahasiswa dirujuk ke sidang disiplin dan dua lulusan dicabut gelarnya secara resmi.
Universitas melakukan penyelidikan internal setelah adanya tuduhan kecurangan di 17 perguruan tinggi dan sekolah tinggi Australia.
Lima puluh enam mahasiswa dirujuk ke sidang disiplin dan dua lulusan dicabut gelarnya secara resmi.
"Tiga puluh enam mahasiswa dinyatakan bertanggung jawab atas penggunaan website ‘MyMaster’, karena melanggar Kebijakan Kejujuran Akademik Universitas dan Kode Etik Mahasiswa," tulis sebuah pernyataan dari Universitas Macquarie.
“Ke-36-nya telah dikenakan masa percobaan akademis sampai selesainya studi mereka, dengan 10 siswa dihambat untuk lulus, karena mereka tak lagi memenuhi persyaratan akademik untuk gelar mereka,” sambung pernyataan tersebut.
Dua lulusan Universitas Macquarie dicabut gelarnya karena menipu, setelah mereka mengumpulkan esai yang didapat dari jasa penulis sewaan (ghostwriter).
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia