Puluhan Massa Amarah Minta KPK Turun ke Melawi

jpnn.com - JAKARTA - Puluhan massa mengatasnamakan Masyarakat Daerah Anti Rasuah (Amarah) menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (30/5).
Massa Amarah menggelar aksi damai meminta lembaga antirasuah turun tangan mengusut dugaan korupsi di Pemerintahan Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.
"Pemerintahan Kabupaten Melawi sangat kacau dalam pengelolaan keuangan daerah dari defisit anggaran hingga banyaknya dugaan kongkalingkong proyek," ujar Koordinator Aksi Abdullah.
Abdullah menilai defisit APBD Melawi hingga Rp 81 miliar pada 2022 merupakan indikasi pengelolaan anggaran yang kacau.
"Hingga saat ini Melawi juga tak kunjung mengalami banyak kemajuan setelah otonom dari Kabupaten Sintang," katanya.
Massa Amarah dalam aksinya juga menyoroti adanya utang Pemkab sebesar Rp 97 miliar ke pihak ketiga.
Massa tak sekadar menggelar aksi unjuk rasa. Mereka juga melaporkan sejumlah dugaan rasuah proyek pemerintahan daerah ke KPK disertai sejumlah bukti.
Abdullah berharap lembaga antirasuah menindaklanjuti laporan dan bukti yang mereka sampaikan ke bagian pengaduan masyarakat (dumas) KPK.
Puluhan massa mengatasnamakan Masyarakat Daerah Anti Rasuah (Amarah) gelar aksi minta KPK turun ke Melawi.
- Jaksa KPK Ungkap Selain Mbak Ita, Iswar Aminuddin Dapat Jatah
- KPK Periksa eks Dirut Telkomsigma Judi Achmadi terkait Kasus Korupsi Rp280 M
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN