Puluhan Massa Tuntut KPK Jangan Jegal Anies Maju Pilpres 2024
jpnn.com - JAKARTA - Puluhan massa mengatasnamakan Aliansi Rakyat Jelata menggeruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (5/7).
Mereka menggelar aksi unjuk rasa karena merasa lembaga antirasuah sedang mencari-cari kesalahan Anies Baswedan.
Anies merupakan mantan gubernur DKI Jakarta yang saat ini didukung Koalisi Perubahan maju sebagai kandidat presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Massa dalam aksinya membawa sejumlah spanduk, berorasi dan membakar ban di depan gedung KPK.
"Kami mempertanyakan kenapa KPK sibuk mengurusi kasus kecil dan melupakan kasus-kasus besar."
"KPK jangan menjadi alat politik untuk menjegal calon presiden Anies Baswedan," ujar salah satu orator Didi Suardi.
Sementara itu aktivis Rinjani dalam orasi menyatakan KPK didirikan untuk mengangkat harkat bangsa Indonesia di mata dunia internasional.
KPK adalah wakil Tuhan di bumi untuk menangkap koruptor.
Puluhan massa mengatasnamakan Aliansi Rakyat Jelata menuntut KPK untuk tidak menjegal Anies maju sebagai kandidat presiden di Pilpres 2024.
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI
- KPK Sebut Wali Kota Semarang Mangkir dari Pemeriksaan, Bakal Jemput Paksa?
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI
- Bergerak ke Cirebon, KPK Endus Penyelewengan Dana CSR BI oleh Legislator Satori
- ICW Muda dan Intelektual Muda Antikorupsi Berdemonstrasi di Gedung KPK, Begini Tuntutannya