Puluhan Miliar Upal Disita
Sabtu, 22 Januari 2011 – 13:42 WIB
Dari pengakuan yang diberikan kepada petugas kepolisian. Tersangka akan mengedarkan uang palsu tersebut di kota-kota besar. Di akui darinya, jaringan peredaraan uang palsunya di daerah kota besar. Tersangka juga membeberkan, dalam transaksi tersebut dia kan menjual uang palsu tersebut dengan perbandingan 1 : 4. Itu artinya setiap pembelian satu lembar uang asli akan ditukar dengan empat lembar uang palsu. Tentunya hal ini merupakan salah satu strategi tersangka untuk mengelabuhi korban.
Baca Juga:
Uang palsu yang dibawa tersangka tergolong sangat mirip dengan aslinya. Dari keseluruhan uang palsu yang tersangka bawa, sulit sekali untuk dibedakan antara uang yang asli dengan yang palsu. Pasalnya uang palsu tersebut banyak memiliki ciri-ciri yang sama dengan uang aslinya. Salah satu cirinya, dalam uang palsu tersebut juga terdapat benang pengaman seperti yang ada pada uang asli. Selain itu, bahan uang kertas tersebut tergolong halus dan sangat mirip dengan aslinya. Hanya saja tanda gambar pahlawan pada uang asli tidak di milik pada uang palsu tersebut.
"Uang palsu tersebut tergolong lebih bagus dari pada uang palsu yang sebelumnya kita amankan,” terang AKP Joko Witarso. Beruntung peredaran uang palsu tersebut berhasil digagalkan oleh petugas kepolisian. Dari penangkapan tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti diantaranya, uang pecahan Rp 100 ribu @ 801 lembar, pecahan 1000 $ Rumania @ 89 lembar, pecahan 2000 $ Rumania @ 372 lembar,pecahan 2.000 $ USA @ 372 lembar,pecahan 100 $ USA @ 187,pecahan 10 000 $ Brazil @ satu lembar, pecahan 5 000 $ Brazil @ 2 lemabar.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan ultrafiolet sebagai alat untuk mengecek uang kertas tersebut. Sebuah mobil Daihatsu Xenia nopol B 8249 IR yang digunakan untuk sarana transportasi tersangka juga berhasil diamankan sebagai barang bukti.
PURWOKERTO - Kepolisian Polres Banyumas kembali mengungkap kasus peredaran uang palsu (upal). Tersangka Iim (46) warga Cilacap di sebuah warung
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri