Puluhan Motor Diamankan Polisi Pascademo Rusuh Tolak UU Cipta Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan motor diamankan polisi pascaunjuk rasa menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang berujung ricuh, Selasa (13/10) lalu.
Kasat Patwal Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Argo Wiyono mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan jajaran piket Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Sebab, dari puluhan motor itu ada beberapa yang terindikasi pemiliknya merupakan peserta aksi.
Namun, sebagiannya merupakan milik masyarakat yang saat itu turut melihat kerusuhan sehingga melarikan diri dan tidak sempat mengambil motornya.
"Ada beberapa yang memang kami koordinasikan dengan jajaran piket Ditreskrim, ada beberapa yang terindikasi memang peserta dari aksi. Ada mungkin dari masyarakat yang memang pada saat itu hanya melihat tapi karena situasi mereka lari dan tidak berani mengambil," ungkap Argo Wiyono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (15/10).
Namun, dia tidak bisa memastikan apakah motor itu milik perusuh atau milik masyarakat.
Sebab, kepastianya dibutuhkan pemeriksaan mendalam oleh jajaran Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Kami tidak bisa mengatakan itu dari perusuh atau masyarakat. Jadi mungkin kepastianya itu harus membutuhkan pemeriksaan yang lebih detail dari jajaran Reskrim," ujarnya.
Puluhan motor yang diamankan polisi pascademo pada Selasa (13/10) lalu, terindikasi milik perusuh.
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Kasus Penemuan Mayat Bocah di Bekasi, Polisi Tangkap Laki-Laki & Perempuan
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Korban Dugaan Investasi Bodong Join Noop Geruduk Polda Metro Jaya, Ini Tuntutan Mereka
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Polisi Lagi Kena Demosi
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada 2 Gerai, Cek di Sini Lokasinya