Puluhan Motor Jadi Korban Penebar Paku, Polisi Patroli Cuek

jpnn.com - JAKARTA - Jumat (13/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB, puluhan motor menjadi korban ranjau paku di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Tepatnya di depan gedung BPK menuju depan kompleks DPR/MPR, Jakarta arah Semanggi.

Dari pantauan JPNN.com di lapangan, ada sekitar 15 motor lebih jadi korban ranjau paku ini di saat yang bersamaan. Alhasil, para pengendara sepeda motor yang terkena paku langsung menepi ke pinggir jalan dan mendorong motornya menuju tempat tambal ban terdekat.

Puluhan motor yang tengah mendorong motornya mencari tukang tambal ban ini, tak membuat polisi yang tengah berpatroli merasa aneh. Dua polisi berpatroli asik melintas begitu saja dengan kecepatan motor sekitar 5-10 km.

Padahal dua polisi yang tengah berpatroli itu sempat menilang satu kendaraan bermotor di sekitar lokasi tebar ranjau paku.

Karenanya, beberapa korban ranjau palu ini merasa miris melihat polisi yang tengah berpatroli semalam tidak berhenti ataupun merasa aneh dengan puluhan motor yang berbondong-bondong mendorong motor mencari tambal ban.

"Di belakang tadi ada dua polisi yang lagi nilang, kok mereka enggak berhenti lihat pada dorong motor," keluh Kamarudin, salah satu korban ranjau paku pada pengendara motor lainnya, yang ingin melaporkan kejadian ini pada polisi.

Bahkan saat seorang petugas polisi berpatroli melintas tepat di lokasi tukang tambal ban di sekitar Kompleks DPR/MPR arah Semanggi, dengan kecepatan 5-10 km. Ia tak juga merespon saat dipanggil.

"Tadi polisi yang patroli lewat, saya panggil diem aja, enggak nengok ataupun berhenti," sesal Anto, korban ranjau paku lainnya. (chi/jpnn)