Puluhan Murid SD Terjaring Saat Bermotor
Jumat, 13 September 2013 – 09:26 WIB
"Kami boleh mengendara asal hati-hati. Pernah juga kami dilarang mama, namun saat ada perlu titap dibolehkan. Terkadang mama langsung yang menyuruh karena ada keperluan, seperti ke pasar," ungkap GL diamini dua temannya.
Kapolres Padangpanjang AKBP Djoni Hendra membenarkan penertiban kendaraan bermotor di wilayah hukumnya. Tidak hanya berkaitan tragedi kecelakaan anak musisi Ahmad Dani, tindakan razia rutin dilakukan dalam waktu-waktu tertentu.
"Terutama untuk tingkat pengendara di bawah usia izin mengemudi, saat ini memang jadi target dan sorotan operasi penertiban lalu lintas. Puluhan kendaraan yang trjadi, saat ini telah diamankan di Mapolres," tuturnya ketika dikonfirmasi melalui ponselnya. (wrd)
PADANG--Puluhan kendaraan bermotor (ranmor) yang mayoritas dikendarai anak-anak tingkat pendidikan dasar (SD), pada razia yang digelar jajaran Satuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang