Puluhan Napi Kasus Terorisme Siap Bela Negara dan Setia pada Pancasila
Erwedi mengatakan jumlah napi kasus terorisme di seluruh lapas se-Nusakambangan hampir mencapai 200 orang.
Itu tersebar di Lapas Karanganyar, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Batu yang merupakan lapas super maximum security.
Kemudian di Lapas Besi dan Lapas Narkotika yang merupakan lapas maximum security, serta Lapas Permisan dan Lapas Kembang Kuning yang merupakan medium security.
Dalam hal ini, kata dia, napi kasus terorisme yang masih berisiko tinggi atau belum menyatakan setia kepada NKRI ditempatkan di lapas super maximum security.
"Kalau napi kasus terorisme yang ada di lapas maximum security adalah mereka yang masih dalam pembinaan meskipun sudah mulai menyatakan setia kepada NKRI, kalau yang sudah lebih baik lagi di lapas medium security," ujarnya.
Dia menambahkan jumlah napi kasus terorisme berisiko tinggi yang berada di lapas super maximum security hingga saat ini kurang lebih sebanyak 150 orang.(antara/jpnn)
Salah satu poin Ikrar Bela Negara yang dibacakan napi kasus terorisme berkaitan dengan kesetiaan kepada Pancasila sebagai ideologi negara.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Eks Napiter Ajak Komunitas Mantan Anggota JI Menjaga Kondusifitas Nataru
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Eks Napiter Qomar Kuntadi Harap Pilkada 2024 Aman dan Damai
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme