Puluhan Orang di Jakarta Timur Tertipu Lowongan Pekerjaan, Data Diri Pelamar Dipakai untuk Pinjol
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan orang di Jakarta Timur menjadi korban jebakan pinjaman online (pinjol) yang bermodus lamaran pekerjaan dan pemenang hadiah.
Salah satu korban, ibu rumah tangga 32 tahun bernama Danis mengungkapkan kejadian nahas yang menimpanya dengan mata berkaca-kaca.
Semula, Danis merasa senang ketika mendapat tawaran pekerjaan dari sahabat lamanya bernama Rohayati yang bekerja di toko ponsel Wahana di Pusat Grosir Cililitan (PGC).
Danis mendatangi toko tersebut dan meminjamkan KTP-nya kepada Rohayati dengan alasan untuk diperlihatkan pada bosnya pada 13 Maret 2024.
Namun, Rohayati mendadak menyatakan bahwa tawaran pekerjaan dibatalkan tanpa alasan yang jelas.
Meski harus menelan rasa kecewa, Danis enggan mempermasalahkannya karena merasa teman dekat.
"Sudah lama enggak komunikasi, tiba-tiba DM menawarkan kerjaan," kata Danis saat ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Tak hanya meminta berkas, Rohayati meminta Danis untuk berfoto selfie dengan KTP.
Puluhan orang di Jakarta Timur tertipu lowongan pekerjaan, data diri dipakai untuk pinjol.
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online
- Penyimpangan Seksual & Pinjol jadi Alasan 5 Orang Ini Bunuh Anak Usia 5 Tahun
- Aplikasi Klik Kami, Solusi Pinjaman Online dengan Proses Transparan
- Korban Penipuan Warga Indonesia di Australia Berharap Hukuman yang Lebih Berat
- Pemerintah Diminta Lebih Aktif Edukasi Masyarakat Soal Bahaya Pinjol Ilegal