Puluhan Orang di Perumahan Ini Ikut Jaringan Radikal Teroris
jpnn.com, PROBOLINGGO - Satu terduga teroris yang ditangkap pada Rabu (16/5) malam di Perumahan Sumber Taman, Kota Probolinggo merupakan guru PNS di SMK negeri.
Pria berinisial HA itu tinggal di sebelah rumah terduga teroris lainnya berinisial H.
Menurut tetangga, dua terduga teroris ini dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga.
Di kampung tersebut juga ada sekolah Paud dan TK, tapi siswanya banyak mengikuti komunitas kedua terduga teroris itu.
"Belasan siswa ini diajarkan pelajaran ekstrakulikuler praktik memanah dan menembak menggunakan senapan angin, layaknya tentara mau perang," kata Sukirno, salah satu tetangga dari dua terduga teroris tersebut.
Perumahan Sumber Taman tersebut diduga menjadi tempat puluhan kepala keluarga yang ikut jaringan radikal bersama dua terduga teroris itu.
“Rata-rata mereka mengontrak rumah dalam waktu yang panjang,” imbuh Sukirno.
Sementara itu, menurut Sugeng Romadhoni, kepala SMK di mana terduga teroris mengajar, mengakui yang ditangkap merupakan guru dan SK PNS keluar tahun 2010 silam. (pul/jpnn)
Para penghuni perumahan diduga bergabung di jaringan radikal sering mengikuti kegiatan memanah dan menembak dengan senjata angin seperti terduga teroris.
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Terafiliasi AQAP di Gorontalo
- Densus 88 Bergerak, Tangkap 3 Teroris di Kota Batu
- Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Karawang, Pak RW Kaget
- Densus 88 Menggerebek Kontrakan Pedagang Bubur di Karawang