Puluhan Ortu Calon Siswa PPDB Pemegang Piagam Palsu Geruduk Kantor Gubernur Jateng

"Ya, semua berjuang, mereka orang tua yang luar biasa untuk anaknya," katanya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menganulir nilai seluruh calon siswa pada PPDB 2024 jalur prestasi karena menggunakan piagam drumben palsu.
"Diragukan keabsahannya, sehingga direkomendasikan tidak untuk digunakan sebagai penambah nilai komponen akhir PPDB jalur prestasi," kata Nana dalam keterangan pers di kantornya, Rabu (10/7).
Keputusan itu diambil setelah melalui penelusuran dan penelitian yang dilakukan Tim Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Inspektorat Provinsi Jateng terhadap dokumen yang diperlukan.
Atas rekomendasi tersebut, calon peserta didik yang dinyatakan lolos seleksi jalur prestasi dengan menggunakan piagam penghargaan tersebut, tetap dapat mengikuti PPDB jalur prestasi, tetapi hanya dihitung berdasarkan nilai raport semester 1 sampai dengan semester 5.
"Penghargaan itu dianggap tidak ada nilainya, karena keabsahannya diragukan," kata Nana.
Seperti diketahui, piagam itu merupakan apresisasi dari Malaysia Internasional Virtual Band Championships 2022 yang menyebutkan Marching Band Gita Bahana Smepsa - SMP Negeri 1 Semarang meraih Gold Medals atau medali emas.
Namun, dalam penelusuran JPNN.com pada laman penyelenggara, peraih medali emas adalah Nan Jung Junior High School, Tiongkok.
Kantor Gubernur Jateng digeruduk puluhan ortu calon siswa PPDB pemegang piagam palsu.
- Info Anyar Kemendikdasmen soal Jadwal SPMB 2025, 4 Jalur Utama, Wali Murid Bersiap
- Purnatugas dari Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana Jadi Anak Buah BG di Kemenkopolkam
- 1,5 Tahun Jabat Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana: Pusing, Banyak Permasalahan
- Nana Sudjana Berterima Kasih kepada Warga Jateng
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng
- Nana Sudjana Apresiasi KPU Jateng yang Bisa Hemat Anggaran Pilkada Rp 150 Miliar