Puluhan Pasangan Pemulung Senang Bisa Kantongi Surat Nikah
Minggu, 15 Juli 2012 – 18:01 WIB
JAKARTA - Senyum bahagia terpancar dari sekitar 40 pasangan asal Bantar Gebang yang menjadi pengantin di acara Wedding On The Street, Pelaminan Nusantara, di Silang Monas, Jakarta, Minggu (15/7). Mereka mengikuti nikah massal dengan pelaminan terpanjang di Indonesia yaitu 325 meter. Di antara sekian banyak pengantin ini ada pasangan tertua, yaitu Madun (72) dan istrinya, Tasih (70). Mereka telah menikah selama 39 tahun sejak tahun 1973. Keduanya bertemu lewat perjodohan yang dilakukan kedua orangtuanya. Sayangnya, saat itu mereka tak punya biaya untuk mengurus pernikahan di KUA.
40 pasangan itu kebanyakan berprofesi sebagai pemungut sampah di Jakarta dan sekitarnya. Awalnya mereka hanya menikah secara agama, karena tak punya biaya yang cukup untuk menikah secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA).
Baca Juga:
Namun, penantian bertahun-tahun para pemulung untuk mendapatkan buku nikah akhirnya terkabulkan. Melalui acara nikah massal yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), mereka bisa memperoleh pengakuan di mata negara dan agama sekaligus.
Baca Juga:
JAKARTA - Senyum bahagia terpancar dari sekitar 40 pasangan asal Bantar Gebang yang menjadi pengantin di acara Wedding On The Street, Pelaminan Nusantara,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS