Puluhan Pelajar Bolos Sekolah Terjaring Razia Kena Hukuman

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Puluhan pelajar SMP dan SMA kedapatan bolos atau keluar saat jam pelajaran di wilayah Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
"Mereka kami amankan karena bermain di luar jam sekolah atau mereka bolos," kata Kasatpol PP Kabupaten Lombok Tengah Zaenal Mustakim, Rabu.
Dia mengatakan patroli ini rutin dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi gangguan ketertiban umum, termasuk para siswa yang bolos dan melakukan aksi tawuran. Sehingga dalam patroli saat ini setidaknya puluhan pelajar yang terjaring.
"Tawuran itu biasanya terjadi ketika mereka kumpul-kumpul, sehingga kami bubarkan dan amankan saat mereka kumpul-kumpul pada jam pelajaran," katanya.
Kepada para pelajar yang terjaring tetap dilakukan pembinaan berupa nasehat dan fisik dengan melakukan push up atau kegiatan kebersihan, agar mereka tidak kembali bolos di saat aktivitas sekolah dimulai.
"Orang tua dan guru kami panggil, baru diserahkan mereka untuk dilakukan pembinaan selanjutnya," katanya.
Dia juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peserta didiknya, supaya tidak keluar saat jam belajar dimulai.
Selain itu, pihak orang tua juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap anaknya, supaya mereka belajar dengan baik dan benar.
Terjaring razia Satpol PP, puluhan pelajar bolos sekolah mendapat hukuman supaya jera.
- 80 Rumah di Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Wawas Diri Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Instansi
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Ribuan Pelajar di Kediri Terima Manfaat Program MBG
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya