Puluhan Pelajar di Sukabumi Keracunan Jajanan Rp 2 Ribu
jpnn.com, SUKABUMI - Puluhan pelajar dari dua sekolah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yakni SDN Nangewer dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cisarua, mengalami keracunan dari jajanan makanan ringan, Senin.
Jumlah pelajar SDN Nangewer yang diduga keracunan sebanyak 25 orang, sementara pelajar MI Cisarua 10 orang.
"Seluruh pelajar yang mengalami keracunan sudah mendapatkan pengobatan dari pihak puskesmas. Kejadian keracunan ini saat hendak upacara bendera," kata Kepalan SDN Nangewer Apendi.
Menurut dia, keracunan ini berawal saat para pelajar hendak melaksanakan upacara, namun tiba-tiba beberapa di antara mereka mengeluh pusing, mual, sakit perut hingga sesak napas.
Para guru yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan.
Tidak berselang lama satu per satu pelajar juga mengalami gejala yang sama sehingga totalnya mencapai 25 pelajar.
Setelah ditelusuri ternyata sebelum mengikuti upacara mereka terlebih dahulu jajan makanan ringan yang dijual pedagang keliling yang mangkal di depan sekolah. Makanan ringan itu harganya Rp 2 ribu dan rasanya pedas.
Tidak ingin terjadi sesuatu pada puluhan peserta didiknya, pihak sekolah langsung melarikan mereka ke Puskesmas Sukabumi.
Puluhan pelajar dari dua sekolah di Kabupaten Sukabumi mengalami keracunan dari jajanan makanan ringan.
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Ini Peran Gunawan Sadbor di Kasus Promosi Situs Judi Online, Ternyata