Puluhan Pemuda Asal Timor Bersihkan Pantai Muara
jpnn.com, DENPASAR - Memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2019, keluarga besar Paguyuban Perantau Timor (Paperti) di Bali menggelar bakti sosial (baksos) dengan menaman puluhan anakan pohon kelapa dan bersih-bersih pantai.
Baksos berlangsung di Pantai Muara Tangtu yang berada di Jalan Pucuk Bang, Banjar Tangtu, Desa Kesiman Kertalangu, Dentim.
BACA JUGA: Komandan Guspurla Memotivasi Prajurit di Perbatasan RI - Malaysia
Di pantai berpasir hitam tersebut, puluhan pemuda Paperti bersama warga dan Kelian Banjar Tangtu Bagus Anom Somiana langsung memotong rumput liar di area pantai.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan baksos yang digelar saudara-saudara dari Paperti di Bali ini,” kata Kadus Tangtu I Made Sudarsana didampingi Kelian banjar Bagus Anom Somiana seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).
Menurut Sudarsana, kawasan pantai Muara Tangtu acap menggelar festival. Terakhir diadakannya festival muara pada Oktober tahun lalu.
Dia mengatakan aktivitas di Pantai Muara Tangtu yang dapat dilakukan wisatawan selama berlibur di Pantai Tangtu di antaranya berenang, memancing, berjemur, atau sekadar berjalan-jalan menikmati indahnya laut dan sejuknya angin.
Di pantai ini, lanjut dia, juga terdapat spot foto.Sementara itu, Ketua Paperti Bali Jeferson Wila yang diwakili sekretaris Iwan Neno mengungkapkan baksos yang dilakukan bersama pemuda banjar Tangtu untuk memperingati hari lahirnya Pancasila.
Memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2019, keluarga besar Paguyuban Perantau Timor (Paperti) di Bali menggelar bakti sosial (baksos) dengan menaman puluhan anakan pohon kelapa dan bersih-bersih pantai.
- Bicara Pesan Moral dari Bung Karno di Ende, Hasto PDIP: Api Perjuangan Terus Menyala
- Ini Alasan Jokowi Gelar Upacara Hari Pancasila di PHR Dumai
- Menyampaikan Amanat di Ende, Megawati Bicara Soal Pancasila Jadi Pemersatu Bangsa
- Upacara Hari Pancasila di Ende, Hasto Sampaikan Amanat Megawati
- Ribuan Masyarakat Hadiri Upacara Hari Pancasila Bersama Jokowi di Dumai
- Refleksi 1 Juni: Pemimpin Berjiwa Pancasila