Puluhan Pemudik Tidak Terangkut
Kereta Lebihi Kapasitas
Senin, 06 September 2010 – 09:03 WIB
KOTA BEKASI – Sebanyak 71 pemudik di stasiun Bekasi, pada Sabtu (4/9) malam tidak terangkut kereta Tawang jurusan Semarang, Jawa Tengah. Masalah tidak terangkutnya pemudik kali ini, disebabkan kapasitas kereta sudah sesak dan padat oleh pemudik dari Jakarta. Sebenarnya, kata Eman, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun Bekasi sebanyak 3.000 perhari sejak H -4 kemarin. Dan dia meyakini, jumlah penumpang itu akan bertambah hingga puncak mudik nanti. ”Dan kebanyakan penumpang saya sarankan untuk naik dari stasiun Jatinegara,” imbuhnya.
Beruntung, PT KAI Stasiun Bekasi, langsung mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi kekecewaan pemudik. Satu buah gerbong Komunitas yang disiapkan untuk kereta tambahan saat lebaran langsung diberikan ke penumpang tersebut. ”Para penumpang yang tidak terangkut, akhirnya kami alihkan ke kereta komunitas dengan jurusan yang sama,” kata Kepala Stasiun Bekasi, Eman Sulaeman kepada INDOPOS (grup JPNN) kemarin.
Eman menambahkan, selisih waktu antara kereta Tawang dengan kereta Komunitas ini diperkirakan hanya setengah jam. Dia mengaku, tidak terangkutnya penumpang disebabkan karena jumlah penumpang yang diprediksi hanya mencapai 25 persen jumlah penumpang yang berdiri, ternyata lebih besar. ”Karena untuk kuota kereta bagi penumpang berdiri hanya 25 persen. Dan semalam itu jumlahnya melebihi,” ujarnya.
Baca Juga:
KOTA BEKASI – Sebanyak 71 pemudik di stasiun Bekasi, pada Sabtu (4/9) malam tidak terangkut kereta Tawang jurusan Semarang, Jawa Tengah. Masalah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS