Puluhan Penyuluh Pertanian Terancam Batal jadi CPNS

jpnn.com, PINRANG - Puluhan penyuluh pertanian lepas (PPL) terancam batal menjadi CPNS lantaran terganjal syarat umur. Padahal, mereka sudah puluhan tahun mengabdi sebagai honorer.
Di Pinrang, Sulsel, hanya empat dari 30 PPL yang memenuhi syarat umur minimum untuk diangkat sebagai CPNS penyuluh pertanian. Sisanya, sempat protes lantaran cukup banyak yang tak bisa masuk seleksi.
Salah seorang penyuluh pertanian yang tak lolos berinisial HS berharap ada ruang untuk mereka.
Kata dia, saat ini cukup banyak penyuluh pertanian dengan masa bakti puluhan tahun, namun masih status honorer.
"Sampai sekarang pun masih protes. Banyak sekali penyuluh pertanian yang sudah puluhan tahun tetapi tak ada jalan untuk jadi CPNS," kata Kepala BKD Pinrang, Muhammad Nasir, Minggu, 30 Juli.
Dia berharap ada jalur lain yang diberikan Kemenpan RB untuk para penyuluh pertanian tersebut.
Di Wajo, empat jatah CPNS penyuluh pertanian terancam hilang lantaran usia melewati 35 tahun. 14 honorer lainnya masih memiliki peluang pengangkatan.
"Rata-rata umur mereka di atas umur yang disyaratkan," kata Plt Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Ambo Epu.
Puluhan penyuluh pertanian lepas (PPL) terancam batal menjadi CPNS lantaran terganjal syarat umur. Padahal, mereka sudah puluhan tahun mengabdi sebagai
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Para Honorer Masih Menerima Hak-haknya