Puluhan Personel TNI Mengantar Jenazah Praka Alif

jpnn.com, AMBON - Dua prajurit TNI, Praka Alif Nur Angkotasan dan Prada Ardi Yudi, meninggal dunia setelah dianiaya puluhan orang tak dikenal di Bandara Dekai, Yahukimo, Papua, Selasa (18/5).
Jenazah Praka Alif, anggota Yonif Para Raider 432 Wira Setia Jaya, tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Maluku, Kamis (20/5) pagi.
Jenazah Praka Alif Nur yang dibawa pesawat Lion Air dengan register JT 880 dari Makassar tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon pada pukul 06.46 WIT.
Jenazah diserahkan oleh perwakilan Kodam Papua kepada Kodam XVI Pattimura melalui upacara militer di Bandara Internasional Pattimura.
Upacara penyerahan jenazah anggota TNI itu dipimpin langsung oleh Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Kodam XVI Pattimura Brigjen TNI Heri Sapari.
Setelah upacara militer, jenazah dibawa ke kampung halamannya, Desa Pelauw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, yang disaksikan istrinya, Dalimahu Talaohu, dan puluhan anggota keluarga lainnya.
Jenazah diantar oleh puluhan anggota TNI menuju Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, kemudian diseberangkan dengan kapal milik Polair Polda Maluku ke kampung halamannya, Desa Pelauw untuk dimakamkan.
Praka Alif Nur Angkotasan bersama rekannya, Prada Ardi Yudi, meninggal dunia setelah dianiaya puluhan orang tak dikenal di Yahukimo, Papua.
Praka Alif Nur Angkotasan dan Prada Ardi Yudi meninggal dunia setelah dianiaya puluhan orang tak dikenal diduga anggota KKB di Papua, Selasa.
- TNI Pastikan Militer Jepang Ikut Super Garuda Shield 2025
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- TNI AU Menggelar Latihan Terjun Payung untuk Taruna Akmil
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia