Puluhan Perusahaan Batubara Tutup Akibat Krisis
Rabu, 26 September 2012 – 12:12 WIB
JAMBI – Puluhan perusahaan tambang batubara yang ada di Kabupaten/kota di provinsi Jambi, gulung tikar. Dari 40 perusahaan tambang yang telah beroperasi, setidaknya, 22 perusahaan tambang sudah tutup. Kepala dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi, Azwar Effendi membenarkan hal itu.
“Iya, banyak perusahaan yang tidak beroperasi lagi,” ujarnya, saat ditemui harian ini di ruang kerjanya, Selasa (25/9).
Dari data yang diperolah harian ini, disetiap daerah, perusahaan tambang memang tidak beroperasi lagi. Bahkan, perusahaan sudah banyak memberhentikan tenaga kerja mereka. “Saat ini, yang masih banyak beroperasi itu adalah di kabupaten Bungo,” ucapnya.
Tutupnya perusahaan tambang itu, lanjutnya, di sebabkan harga komoditas batubara di pasar global semakin turun. Secara otomatis, berpengaruh kepada batubara di Indonesia, termasuklah di Jambi. Penurunan itu sudah terjadi sejak tahun 2011 yang lalu hingga tahun 2012.
JAMBI – Puluhan perusahaan tambang batubara yang ada di Kabupaten/kota di provinsi Jambi, gulung tikar. Dari 40 perusahaan tambang yang telah
BERITA TERKAIT
- Indonesia Re Selenggarakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pelayanan dalam Asuransi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Mantap! Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Ajang CSA Awards
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta