Puluhan Perusahaan Batubara Tutup Akibat Krisis
Rabu, 26 September 2012 – 12:12 WIB
“Kalau tidak salah, pada triwulan ketiga ini, sudah sebesar Rp 60 miliar untuk provinsi Jambi,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Ekskutif Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia (APBI), Mirza Haviz mengatakan hal yang sama, saat ini banyak perusahaan tambang yang sudah tidak beroperasi lagi.
“Ini sudah terjadi empat hingga lima bulan yang lalu,” tandasnya. Penurunan harga, pada September ini sudah mencapai 60 persen. Saat ini, perusahaan hanya menjalankan kontrak yang lama.
“Itu tidak tercapai lagi. Biaya produksi saja tidak balik,” tandasnya.
JAMBI – Puluhan perusahaan tambang batubara yang ada di Kabupaten/kota di provinsi Jambi, gulung tikar. Dari 40 perusahaan tambang yang telah
BERITA TERKAIT
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan