Puluhan Perusahaan Batubara Tutup Akibat Krisis
Rabu, 26 September 2012 – 12:12 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Benhart Panjaitan mengatakan, aktivitas angkutan batubara di jalan memang sudah berkurang. Penurunan itu mencapai 50 persen.
“Kita lihat saja, saat ini angkutan batubara sudah jarang,” tandasnya. Kemungkinan, dikatakannya, itu di sebabkan turunnya harga di pasaran. Saat ini, pihak pemerintah memang sudah mengkaji moratorium batubara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ir Syahrasaddin membenarkan hal itu. Kata dia, dirinya sudah meminta dinas ESDM untuk rapat mengantisipasi itu. “Ya saya sudah minta ESDM untuk rapat antisipasi moratorium pengangkutan batubara antar kabupaten,” ungkapnya.
Kata dia, moratorium itu dijawadwalkan berlaku pada 6 Januari 2013. Karena itu pihaknya sudah mengambil langkah persiapan. “Kita harus siap, kalau-kalau moratorium itu betul terjadi,” tegasnya.
JAMBI – Puluhan perusahaan tambang batubara yang ada di Kabupaten/kota di provinsi Jambi, gulung tikar. Dari 40 perusahaan tambang yang telah
BERITA TERKAIT
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Pelindo Terus Bangun Kesadaran Lingkungan di Kawasan Pesisir
- Dreame Indonesia Hadirkan Inovasi Lewat Flagship Store Pertama