Puluhan Polisi Menyergap Dua Perampok Bersenjata, Tegang

Polisi pun langsung bergerak ke arah mobil tersebut. Kemudian, terdengar suara tembakan pistol sebanyak satu kali.
‘’Kemungkinan tembakan itu dari polisi sebagai tanda peringatan ke pelaku agar tidak kabur,’’ katanya.
Dia melihat ada seorang dari dalam mobil dibopong keluar oleh polisi. Kemudian dimasukkan mobil hitam milik petugas. Setelah itu, bergegas pergi meninggalkan lokasi.
Banyaknya petugas yang melakukan penyergapan membuatnya tidak bisa memastikan apakah ada orang lain yang ditangkap dari mobil putih tersebut.
‘’Karena penasaran, saya mengikuti mobil itu. Ternyata di utara Jembatan Gandong III juga ada penjagaan polisi. Tapi saya kurang tahu apa yang mereka lakukan,’’ paparnya.
Informasi yang dihimpun, Tresna dan Sodik berupaya kabur usai gagal melakukan perampokan di rumah Maraban, 70, warga Dukuh Bodri, Desa Jomblang, sekitar pukul 09.30.
Polisi melakukan penghdangan setelah warga melaporkan aksi kedua perampok asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu ke Polsek Takeran.
Tresna dan Sodik mendatangi rumah Maraban menyaru pembeli telur. Karena Maraban sedang pergi, keduanya diterima Agus Wahyu Jatmiko, 31, anaknya.
Puluhan polisi berhasil menyergap dua perampok di Dukuh Bodri, Desa Jomblang, Takeran, di Jalan Samudra Magetan, Jatim, kemarin (30/8) pagi.
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet
- Duit Rp 1 Miliar yang Dipinjam Ternyata Uang Palsu, Warga Karawang Tertipu
- Bubarkan Tawuran di Cikini Jakpus, Polisi Tangkap 3 Remaja
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja