Puluhan Preman Disikat Jajaran Polda Jatim, Uang dan Mobil Ikut Disita
jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 67 orang yang terlibat kasus premanisme diamankan jajaran Polda Jawa Timur (Jatim) dari berbagai wilayah.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan penangkapan preman itu dilakukan tim Ditreskrimum dan Polres jajaran seperti Sidoarjo, KP3 Tanjung Perak, Mojokerto, dan Gresik.
"Penangkapan puluhan orang yang terlibat aksi premanisme itu setelah merespons arahan Bapak Kapolri," kata dia, Senin (14/6).
Puluhan orang itu beraksi di sejumlah lokasi, di antaranya Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal Purabaya, dan pangkalan truk atau bus yang ada di berbagai wilayah Jatim.
"Yang mereka lakukan memalak sopir bus dan truk, kalau di terminal menjadi calo tiket dinaikkan harganya 400 persen," beber Gatot.
Dalam melakukan aksinya, kata Gatot, para preman itu juga melakukan pemalakan terhadap sopir-sopir yang melintas.
Para pelaku bahkan tak segan-segan menggunakan senjata tajam untuk mengancam korbannya.
"Korbannya tak hanya (pengemudi) roda empat saja, tetapi ada roda dua juga," ucap Gatot.
Puluhan preman yang tertangkap di berbagai wilayah di Jatim memalak korbannya dengan sajam dan mencetak karcis parkir palsu.
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia