Puluhan PSK Baturraden Terjaring Razia
jpnn.com - PURWOKERTO - Puluhan orang yang disinyalir sebagai pekerja seks komersial (PSK) dan sejumlah pasangan mesum terjaring razia yang dilakukan oleh kepolisian sektor dan petugas dari Kecamatan Baturraden, Banyumas, Rabu (25/2). Dari data yang dihimpun Radar Banyumas, ada 55 orang wanita yang termasuk PSK, pemandu lagu, pasangan lesbi, serta pekerja panti pijat plus. Sisanya 13 laki-laki yang ikut terjaring adalah pasangannya yang tidak terikat tali pernikahan.
Kapolsek Baturraden AKP Dwi Budiyanto mengatakan, razia itu digalakkan lantaran banyak keluhan masyarakat yang tidak nyaman dengan kehadiran mereka. Warga khawatir anak-anak mereka ikut terpengaruh.
"Razia ini dilakukan karena banyak keluhan masyarakat. Terkadang mereka mengenakan pakaian tidak sopan padahal banyak anak kecil, hal itu tentu saja dapat mengganggu tumbuh kembang anak ke depannya," katanya.
Sasaran razia di antaranya rumah kos di Desa Karangmangu dan Desa Ketenger. “Di sana kami mendapatkan wanita-wanita ini yang merupakan PSK freelance, pemandu lagu, pasangan lesbian, pasangan gay bahkan ada pasangan yang tidak dapat menunjukan bukti nikah kami gelandang ke Mapolsek Baturraden untuk didata," lanjutnya.
Sementara itu salah seorang wanita yang tak mau disebut identitasnya mengaku hanya duduk-duduk saja di dalam kamar kosnya saat ada razia. "Ya kami hanya duduk duduk saja, tahu-tahu ada pak polisi ini bawa kami. Terang saja dong siang ini kami di kosan saja wong kerjaan kami juga malam," ungkap wanita yang kesehariannya bekerja sebagai pemandu lagu ini.
Sementara itu Camat Baturraden Lukman Nazzarudin mengatakan, pihaknya akan mendata seluruh wanita yang terjaring razia ini. Menurutnya, hal ini dilakukan karena selain membuat resah masyarakat, hal ini juga menekan terjangkitnya virus HIV yang terus meningkat penderitanya.
"Dari data sementara di Baturraden saja sudah ada enam orang yang terjangkit HIV. Hal ini tentu saja membuat kami bersama polisi melakukan razia di tempat tempat kos," katanya.(ali/jpnn)
PURWOKERTO - Puluhan orang yang disinyalir sebagai pekerja seks komersial (PSK) dan sejumlah pasangan mesum terjaring razia yang dilakukan oleh kepolisian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!