Puluhan Pulau Tenggelam, Batas Terluar RI Bergeser
Rabu, 06 Mei 2009 – 06:22 WIB
JAKARTA - Naiknya permukaan air laut karena pemanasan global menjadi ancaman serius bagi perbatasan Indonesia. Pemerintah mengestimasi bahwa saat ini sejumlah titik terluar wilayah RI yang dibatasi dengan 92 pulau terancam bergeser. Itu disebabkan pulau-pulau kecil yang selama ini menjadi titik perbatasan tenggelam.
''Kalau untuk pulau-pulau terluar, ada penanganan khusus. Jadi, batas perairan kita tidak akan berubah karena perubahan iklim,'' kata Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), Syamsul Maarif di Jakarta, Selasa (5/5).
Baca Juga:
Pemerintah, kata dia, akan berusaha keras mempertahankan 92 pulau terluar tersebut untuk mencegah bergesernya wilayah NKRI serta zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia. Dia lantas mencontohkan Pulau Nipah yang dulu nyaris hilang akibat penambangan pasir liar. ''Sekarang 60 persen sudah kembali, sehingga batas perairan kita di Kepulauan Riau tidak berubah,'' ujarnya.
Namun, terangnya, biaya reklamasi pulau-pulau tersebut tidak bisa terbilang murah. Pemerintah, kata dia, telah mengeluarkan dana Rp 400 miliar hanya untuk mereklamasi Pulau Nipah yang dimulai sejak 2005.
JAKARTA - Naiknya permukaan air laut karena pemanasan global menjadi ancaman serius bagi perbatasan Indonesia. Pemerintah mengestimasi bahwa saat
BERITA TERKAIT
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bank Victoria Digugat ke PN Jaksel Gegara Lelang Aset Strategis
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri