Puluhan Reptil Ikut Meriahkan De Syukron
Minggu, 18 September 2011 – 08:56 WIB
Kehadiran komunitas para pecinta reptil, lanjut Aim, memang salah satunya memberikan pengenalan dan edukasi kepada masyarakat. Dan kebanyakan, edukasi yang diberikan terkait binatang reptil adalah mengenai mana reptil yang berbahaya dan mana yang tidak.
Baca Juga:
“Seperti misalkan ular, dari banyaknya jenis ular yang ada di Indonesia kami selalu memberikan pengertian dan memperkenalkan tentang ular, bahwa ular memiliki dua keriteria antara yang berbisa dan yang tidak, dan tidak semua jenis ular berbahaya,” ujar Aim lagi.
Menurut Aim, memelihara ular adalah sebuah hobi ekstrim yang cukup menyenangkan. Bahkan dirinya mengaku sudah mendapatkan manfaat yang cukup banyak dari hobi nya tersebut, salah satunya adalah dari segi pengetahuannya tentang ular bertambah.
“Dan selain itu, memelihara ular pun tidak serumit memelihara hewan yang harus diberi makan setiap hari karena ular hanya cukup diberi makan satu minggu sekali, jadi pengeluarannya pun akan jauh lebih sedikit,” ujar pria yang kini sudah mengoleksi sebanyak 10 ekor ular dengan jenis pyton dan boa di rumahnya.
BANDUNG - Tiga komunitas pecinta reptil yang terdapat di Jawa Barat, yakni Komunitas Reptil Bandung, Bandung Snaker Club, dan Komunitas Reptil Jatinangor
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak