Puluhan Ribu Buruh KSPSI Bakal Gelar Demo di DPR
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan ribu buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) berencana akan mengepung Gedung DPR di Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/2).
Adapun alasan menggelar demo ini lantaran KSPSI menolak Rancangan Undang-Undang Ominbus Law Cipta Lapangan Kerja, yang tidak melibatkan seluruh pemangku kepentingan, khususnya unsur buruh dalam pembahasannya.
Hal ini menimbulkan kecurigaan aturan itu ditumpangi suatu kepentingan tertentu.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengungkapkan, puluhan ribu buruh dari Banten, Jawa Barat dan Jabodetabek akan melakukan aksi unjuk rasa di DPR.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas sikap pemerintah yang terkesan sembunyi-sembunyi dalam memutuskan Omnibus law Cipta Lapangan Kerja.
Menurutnya, aksi dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan rencananya akan bertemu langsung dengan Ketua DPR Puan Maharani.
"Kami pastikan demo akan berlangsung aman dan kondusif," tegas Andi Gani dalam jumpa persnya di Jakarta, Rabu (5/2).
Andi Gani mengakui walaupun KSPSI merupakan konfederasi buruh pendukung Jokowi sejak Pilgub 2012, tapi KSPSI merasa kesulitan mengakses draft RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.
Nantinya puluhan ribu buruh dari Banten, Jawa Barat dan Jabodetabek akan melakukan aksi unjuk rasa di DPR.
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- KSPSI Siap Memenangkan Pramono Yang Perjuangkan UMP Terbaik
- Mengenal Skema Bipartit pada Penerapan UMP versi Apindo
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Pemimpin Paling Berpihak ke Industri SKT, Khofifah Tuai Dukungan Ribuan Buruh Ngawi