Puluhan Ribu Buruh Siap Demo Tolak Kenaikan BBM, Tunggu Tanggal Mainnya!

Selanjutnya, alasan kedua buruh menolak kenaikan BBM karena dilakukan di tengah turunnya harga minyak dunia.
Artinya, terkesan sekali pemerintah hanya mencari untung di tengah kesulitan rakyat.
Selain itu, terkait dengan bantuan subsidi upah sebesar Rp 150 ribu selama empat bulan kepada buruh hanya 'gula-gula saja' agar buruh tidak protes.
Menurutnya, tidak mungkin uang Rp 150 ribu akan menutupi kenaikan harga akibat inflansi yang meroket.
"Terlebih kenaikan ini dilakukan di tengah negara lain menurunkan harga BBM, seperti Malaysia, dengan Ron yang lebih tinggi dari Pertalite, harganya jauh lebih murah," kata Said.
Said Iqbal juga mengkhawatirkan dengan naiknnya BBM maka ongkos energi industri akan meningkat dan bisa memicu terjadinya ledakan PHK.
Oleh karena itu, Partai Buruh dan Serikat Buruh akan melakukan aksi puluhan ribu buruh pada 6 September 2022 di Jakarta.
Aksi akan dipusatkan di DPR RI untuk meminta pimpinan memanggil Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan para menteri yang terkait dengan kebijakan perekonomian.
Partai Buruh dan organisasi Serikat Buruh kembali menyatakan akan aksi besar-besaran untuk menolak kenaikan harga BBM
- X SMILE, Dari Pekerja Serabutan Menjadi Bintang Musik Digital
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Melepas Peserta Mudik Gratis, Wamenaker Dorong Pekerja Jaga Semangat dan Produktivitas