Puluhan Ribu Penduduk Australia di Daerah Keluhkan Buruknya Sinyal Siaran TV
Minggu, 27 September 2015 – 17:49 WIB
Puluhan Ribu Penduduk Australia di Daerah Keluhkan Buruknya Sinyal Siaran TV
Pemerintah Australia didesak menghapus aturan yang membatasi kepemilikan media karena hingga kini puluhan ribu lebih penduduk Australia yang tinggal di daerah di seluruh Australia tidak bisa menikmati siaran TV yang baik karena buruknya kualitas penerimaan sinyal TV.
Ron Cummins melobi pemerintah setempat untuk mendirikan menara relai TV yang baru selama 3 tahun terakhir karena penerimaan siaran TV di daerahnya sangat buruk.
Pemerintahan yang lalu telah menghabiskan anggaran hampir $1 miliar untuk mengalihkan TV dari analog ke digital, namun ternyata hingga kini masih banyak penduduk Australia yang tidak bisa menikmati layanan TV.
Oleh karena itu anggota parlemen federal dari Hume, Angus Taylor mengatakan Pemerintah perlu memperbaiki jangkauan siaran TV di kawasan regional Australia. "Ada puluhan ribu dan mungkin lebih warga Australia di seluruh daerah di Australia yang tidak bisa menikmati siaran TV dengan baik dan nyaman karena buruknya jangkauan siar,” kata Taylor. Angus Taylor berhasil memperoleh dana untuk mendirikan menara pemancar baru di Crookwell, NSW, dimana warga lokal disana mengaku penerimaan siaran TV di daerah mereka sangat buruk. "Jika Anda tengah menonton suatu acara, kemudian suaranya tiba-tiba menghilang dan itu sangat menjengkelkan,” kata salah seorang warga di Crookwell, Bryan Kennedy. Ron Cummins, salah seorang warga lainnya melobi pendirian sejumlah menara pemancar relai TV baru selama 3 bulan terakhir. Dia mengatakan penawaran subsidi dari pemerintah selama pengalihan dari analog ke digital tidak membantu mengatasi masalah mereka yang satu ini. "Jika Anda bukan seorang pensiunan penuh, maka Anda harus membayar instalasi sistem VAST sebesar $650 hingga $900 untuk panel kotak hitam dan juga piringan satelit,”katanya. "Dan kami tidak menyangka hal itu cukup baik mengingat pemerintah justru menghentikan siaran dan kami harus membayar untuk mendapatkan siaran program tv gratis,” " Kennedy mengatakan opsi memanfaatkan siaran TV satelit ini juga membuat bingung kalangan warga yang sudah lanjut usia dan tidak menyediakan saluran TV berkonten lokal. "Semua iklan yang ditayangkan kini mengenai Alice Springs atau daerah lain,’ katanya. Taylor mengaku khawatir jika masyarakat di daerah lain juga akan terus diganggu oleh masalah penerimaan sinyal siaran TV yang buruk ini. Ia berharap Pemerintah Turnbull akan menemukan usulan yang menarik untuk memecahkan dua masalah pokok yang terjadi terkait masalah ini. Yakni ketiadaan sinyal TV atau blackspot dan juga kampanye yang disuarakan oleh jaringan TV daerah untuk membatalkan UU Pembatasan Kepemilikan Media tahun 1980. Hukum ini mencegah jaringan TV memiliki surat kabar dan stasiun radio secara bersamaan. UU ini sebaliknya memberikan izin bagi stasiun metro dan perusahaan di luar negeri seperti Google dan Netflix melakukan streaming ke daerah, sementara jaringan TV di Australia sendiri tidak bisa. Taylor mengatakan pengaturan kembali ketentuan ini akan memungkinkan pemerintah memberdayakan kembali jaringan TV didaerah. "Kalau inustri TV sehat dan jika mereka tidak dikekang oleh regulasi yang buruk, peraturan usang, maka sangat wajar bagi mereka untuk membuat komitmen," katanya. Pada kiprahnya dulu dipartai dan parlemen, Malcolm Turnbull bersimpati untuk mendukung reformasi media tetapi masih belum jelas apakah dia akan menerapkan perubahan atau tidak.
Pemerintah Australia didesak menghapus aturan yang membatasi kepemilikan media karena hingga kini puluhan ribu lebih penduduk Australia yang tinggal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News