Puluhan Ribu Sak Limbah Beracun Bertebaran di 3 Kecamatan
Dari kalangan wakil rakyat, Mas’ud Zuremi, ketua Komisi C DPRD Jombang, juga meminta pihak berwenang memberikan teguran keras kepada pengusaha yang meletakkan limbah tersebut. ’’Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan DLH terkait masalah limbah aluminium ini,’’ tegasnya.
Sunardi, anggota komisi C lainnya, mengaku sudah menelusuri langsung ke Jogoroto setelah mendapat laporan dari warga. Meski untuk kepentingan pembangunan, dia menyebut penggunaan limbah B3 tidak dibenarkan. ’’Limbah aluminium tersebut bisa diganti dengan bahan yang tidak berbahaya lain,’’ ujarnya.
Yang pasti, dibutuhkan tindakan secepatnya. Kalau tidak, seperti yang dialami warga Sukosari sekarang ini: tersengat bau, terancam sesak dada, sampai mata yang terus nerocos. Itu baru dampak jangka pendeknya. (*/nk/c5/ttg)
Puluhan ribu sak limbah beracun bertebaran di tiga kecamatan di Jombang, Jatim, digunakan untuk fondasi warung hingga menguruk situs purbakala.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Haul ke-33 Kiai Muhammad Iskandar, Gus Imin: Keteladanan Beliau Tak Bisa Terhapus
- Muslimat NU Jombang Mendoakan Khofifah-Emil Menang di Pilkada Jatim
- Bea Cukai Lepas Ekspor Karton Multilapis Asal Jombang ke Tiongkok, Jumlah Wow
- Polisi yang Dibakar Istri Dimakamkan Secara Kedinasan di Jombang
- Berawal dari Urusan Wanita, Pria di Jombang Dibunuh dengan Racun Tikus, Nih Pelakunya
- Blusukan ke Pasar di Jombang, Atikoh Dapat Informasi Naiknya Harga Holtikultura