Puluhan Rumah Rusak Dihantam Banjir Bandang
Selasa, 03 Mei 2011 – 13:23 WIB

Puluhan Rumah Rusak Dihantam Banjir Bandang
SIGI – Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, sekitar pukul 19.00 wita dihantam banjir bandang. Puluhan rumah warga yang berada di Dusun III Rakuta sebagai pusat banjir, mengalami kerusakan karena terendam lumpur dan dihantam air bah, termasuk dua gereja. Karena hari sudah gelap, yang pertama diungsikan adalah anak-anak. Warga dan orangtua diminta memperhatikan anak-anaknya jangan sampai ada yang ketinggalan di dalam rumah. Setelah itu, barulah warga menyelamatkan barang-barang berharga dalam rumahnya masing-masing.
Penyebab banjir akibat meluapnya Sungai Rakuta. Sebelum banjir, hujan deras mengguyur sejak sore hari. Lantaran tidak mampu menampung debit air, sungai yang sehari-harinya debit airnya setinggi mata kaki orang dewasa akhirnya meluap dan menghantam pemukiman warga. Batangan kayu yang merupakan sisa tebangan hanyut terbawa arus sungai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Setelah hujan reda, kami mendengar seperti suara helikopter yang berasal dari atas gunung. Suara gemuruh itu sangat kuat. Seluruh warga diimbau keluar dari dalam rumah dan mengungsi ke tempat yang aman,’’ kata Jefry, warga Dusun Rakuta.
Baca Juga:
SIGI – Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, sekitar pukul 19.00 wita dihantam banjir bandang. Puluhan rumah warga yang berada di
BERITA TERKAIT
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari