Puluhan Saksi Sudah Diperiksa Terkait Kematian Siswa SPN Polda Lampung
"Kita tunggu saja hasil autopsi. Kompolnas optimistis Polda Lampung akan melakukan penyelidikan secara profesional dan hasilnya akan disampaikan secara transparan kepada keluarga almarhum dan publik," ujar Poengky.
Pada kesempatan itu, Poengky atas nama Kompolnas menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya siswa SPN Kemiling, Lampung, Advent Pratama Telaumbanua.
Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Polisi Helmy Santika mempersilakan pihak eksternal untuk ikut mendalami kasus meninggalnya siswa SPN Kemiling bernama Advent Pratama Telaumbauna agar penanganan kasus itu berjalan profesional, objektif, komprehensif, akuntabilitas, dan transparan.
"Pihak eksternal seperti Kompolnas, Ombudsman RI, Ikatan Dokter Indonesia, dan Ikatan Dokter Forensik Indonesia bisa ikut dan kami persilakan terlibat mendalami peristiwa ini agar hasilnya objektif," kata Helmy.
Seorang siswa SPN Kemiling bernama Advent Pratama Telaumbauna meninggal dunia diduga karena kelelahan usai mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling Polda Lampung.
Advent yang sedang menjalani Pendidikan Bintara Polri sempat jatuh pingsan saat masih dalam barisan dan memperoleh pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. (antara/jpnn)
Penyelidikan kasus kematian seorang siswa SPN Polda Lampung bernama Advent Pratama Telaumbauna masih berjalan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Penguatan Kompolnas Menjamin Efektivitas Pengawasan Kepolisian
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Kapolda Lampung Perkaya Kurikulum SPN dengan Materi Budaya dan Pertanian
- Polda Lampung Menggagalkan Penyelundupan 149.400 Benih Bening Lobster