Puluhan Satpam Dipecat, Mahasiswa Ngamuk

Puluhan Satpam Dipecat, Mahasiswa Ngamuk
Puluhan Satpam Dipecat, Mahasiswa Ngamuk
’’Isu outsourcing bukan hanya satpam. Pekerja kebersihan kampus pun sudah lama menggunakan sistem outsourcing. Jadi keputusan dari lembaga kampus tidak bisa dicabut,’’ ujar pria berkacamata ini.

Tidak puas dengan keputusan rektorat yang tetap memecat satpam, mahasiswa lantas melakukan aksi yang lebih reaktif. Mereka tidak segan-segan mengajak mahasiswa keluar dari ruang kuliah dan bergabung memprotes pemecatan. Bahkan, mereka juga tidak segan-segan membakar ban tepat di depan gedung rektorat hingga melakukan penyegelan.

 

’’Ini bentuk protes kami terhadap outsourcing di lingkungan perguruan tinggi. Kami berharap mereka mendapat pesangon yang layak atas masa bakti mereka selama ini,’’ jelas Didi, salah satu mahasiswa semester tujuh.

Sementara itu, aksi mahasiswa tersebut mendapat penentangan dari internal kampus. Winda, salah satu dosen komunikasi, mengaku aksi yang dilakukan Didi dkk merampas kebebasan mahasiswa dan dosen lainnya yang tengah melakukan aktivitas perkuliahan.

BEKASI TIMUR – Tidak terima dengan keputusan rektorat yang memecat puluhan satpam kampus, mahasiswa Unisma yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News