Puluhan Sekolah di 19 Provinsi Belum Terima Kuota Internet, Ini Rinciannya
Sekretaris P2G Afdhal menambahlkan, Kemendikbud harusnya berempati kepada guru-guru dan sekolah yang tetap semangat mengajar dan melayani walau bantuan kuota belum diterima. Bahkan faktanya, banyak orang tua mendatangi guru (wali kelas) dan kepala sekolah menanyakan serta menuntut kapan bantuan kuota dari Kemendikbud ini cair. (esy/jpnn)
Laporan yang diterima P2G dari 24-25 Oktober 2020 melalui pesan WhatsApp (WA).
1. Dari beberapa SMP dan SMA swasta di DKI Jakarta. Banyak siswa yang belum menerima, begitu juga gurunya. Termasuk ada laporan dari guru dan siswa yang menggunakan nomor ponsel pascabayar.
2. Dari SMP Negeri di Kota Blitar, Jawa Timur, beberapa siswa dan guru belum dapat.
3. Dari SMA Negeri di Kab. Bogor, Jawa Barat. Sebagian siswa dan guru juga belum mendapatkan.
4. Dari SMP Negeri di Kab. Pandeglang, Benten.
Untuk di Pandeglang masih banyak guru dan siswa yang belum. Dan ada beberapa SMP yang guru dan siswanya belum mendapatkan sama sekali.
5. Dari SDLB Kab. Bintan, Kepulauan Riau. Sebagian siswa belum mendapatkan.
koordinator P2G menerima laporan banyak sekolah di 19 Provinsi yang menerima bantuan kuota internet tahap I
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Upaya Astra Meningkatkan Literasi Siswa & Guru, Transformasi Digital Sekolah
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Pemkot Tangsel Sebut Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu Selesai di Akhir 2024
- Ahmad Ali Janjikan Tak Ada Anak yang Berhenti Sekolah Karena Kendala Biaya