Puluhan Siswa Kumpulkan Sampah untuk Membuat Pupuk
Minggu, 25 November 2018 – 11:20 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Kegiatan positif dilakukan guru bersama murid-murid SDN Ujung Pulo 9. Mereka memungut sampah organik di Pasar Pegirian untuk dijadikan pupuk padat. Terdapat 20 siswa kelas V dan VI serta 15 guru yang turut serta dalam kegiatan itu.
Siang itu setelah memperingati maulid nabi, para siswa, guru, dan kepala sekolah mengunjungi Pasar Pegirikan. Hal tersebut bukan kali pertama dilakukan. Mereka rutin melakukan gerebek pasar 2 minggu sekali dan pada hari-hari besar, bergantung stok pupuk. Sampah-sampah organik yang dipungut berupa sisa-sisa sayur-sayuran, buah-buahan, dan sebagainya.
Baca Juga:
Arif menjelaskan, untuk membuat pupuk, sampah organik yang dipungut tadi harus dipotong-potong terlebih dahulu oleh para siswa. Sampah organik itu dipotong kecil-kecil agar lebih mudah membusuk. Kemudian, potongan-potongan tersebut dimasukkan di keranjang takakura atau tong air rob. Setelah itu, mereka menunggu dalam kurun waktu tertentu sampai sampah tersebut siap menjadi pupuk padat.
Pupuk padat itu digunakan untuk memupuk tanaman-tanaman di SDN Ujung Pulo 9. Banyak tanaman buah dan sayur di SD tersebut. Antara lain, belimbing, pepaya, pisang, mangga, nangka, toga, tanduk rusa, anggrek, dan lain-lain. Arif mengatakan, mereka mengetahui cara membuat pupuk itu dari tunas hijau dan browsing. Tidak hanya memanfaatkan pupuk tersebut untuk kalangan sendiri, mereka juga sudah menjualnya ke pasaran. Selain itu, pupuk tersebut dijadikan suvernir untuk oleh-oleh sekolah yang melakukan studi banding.
Baca Juga:
Para siswa tampak antusias saat mengumpulkan sampah organik di pasar. Pedagang pun berterima kasih karena para siswa telah membantu mengumpulkan sampah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- 7 Ton Sampah Anorganik per Hari di Bali Dikumpul dan Didaur Ulang
- Tiga Sekolah Ini Menang Kompetisi Kampanye Daur Ulang dari Sinar Sosro dan Tetra Pak
- Jadi Pionir Pelaksanaan Peta Jalan Pengurangan Sampah, AQUA dapat Apresiasi dari KLHK
- Ecolab Perkenalkan Solusi Inovatif untuk Industri PET Daur Ulang
- AQUA-POPSEA Resmikan Fasilitas Daur Ulang Modern Pertama di Kaltim