Puluhan Siswa SPN Polda Lampung Keracunan Makanan Sarapan Pagi
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Puluhan siswa SPN Kemiling Polda Lampung dan anggota Polres lainya keracunan setelah mengonsumsi makanan sarapan pagi yang dipesan dari katering.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad pun langsung meninjau para korban keracunan makanan tersebut, Rabu (5/2).
Berdasarkan pantauan radarlampung.co.id, Kabid Humas yang datang seorang diri langsung mengunjungi beberapa korban yakni Brigpol Ahmad dan Bripka Dedi anggota Polres Metro yang di rawat di ruang VIP 1 H Rumah Sakit Bhayangkara.
Menurut Bripka Dedi, kondisinya hingga kini perlahan mulai pulih. Ia sudah bisa mengonsumsi makanan dari rumah sakit. “Kalau sekarang sudah baikan, tetapi gak tahu nanti, kalau tadi perutnya muntah dan lemas,” katanya saat ditanya Pandra –sapaan akrabnya, Rabu (5/1).
Sementara itu, Kabid Humas menyatakan ada sekitar 180 siswa yang mengikuti pendidikan dan pembentukan bersama siswa dari Polres lainya. Pagi itu, sebelum menjalani aktivitas peningkatan kemampuan atau pelatihan, mereka sarapan nasi dan sayur.
“Jadi betul sekali, sekitar pukul 06:00 WIB ada lebih dari 80 siswa yang sedang pelatihan itu tiba-tiba merasa mual pusing dan ingin muntah, usai sarapan pagi,” katanya.
Melihat kondisi tersebut, para siswa langsung diberikan pertolongan pada Klinik SPN Kemiling Polda Lampung dan ditangani oleh dokter di sana.
“Setelah korban di dua ruangan itu ditangani, ada 13 orang yang betul-betul ditangani serius dan dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara, jadi perlu perawatan lebih intensif artinya benar-benar terdampak,” ujarnya.
Puluhan siswa SPN Kemiling Polda Lampung dan anggota Polres lainya keracunan setelah mengonsumsi makanan sarapan pagi yang dipesan dari katering.
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Pengamat Puji Gagasan Visioner Arinal untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan di Provinsi Lampung
- Polres Lampung Selatan Tangkap 9 Pelaku Kejahatan
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
- Ganja 5,7 Kg Rencananya Dikirim ke Jakarta, Lampung, dan Pekanbaru