Puluhan Tahun Diembargo, Iran Mampu Hasilkan Ribuan Peralatan Militer
jpnn.com, TEHRAN - Republik Islam Iran kembali memamerkan kemampuan industri militernya.
Meski menghadapi embargo internasional selama bertahun-tahun, Negeri Para Mullah itu mampu menghasilkan puluhan ribu peralatan militer dan suku cadang alutsistanya.
Menteri Pertahanan Iran Brigjen Amir Hatami menyatakan bahwa negerinya telah menghasilkan 38 ribu peralatan militer dan perangkat keras selama masa sanksi internasional.
Hatami menyatakan hal itu ketika membuka pameran militer di Tehran, Iran, Kamis (3/9). Menurutnya, musuh-musuh Iran telah melakukan berbagai upaya selama bertahun-tahun untuk mencegah industri pertahananNegeri Persia itu beroperasi.
“Kementerian Pertahanan, terlepas dari semua sanksi dan tekanan, sejauh ini berhasil membuat kemajuan besar dalam memproduksi bermacam peralatan,” ujar Hatami seperti diberitakan Tasnim News Agency.
Hatami menegaskan bahwa Iran mampu memproduksi lebih dari 38 ribu perlengkapan militer dan suku cadangnya itu secara mandiri. Artinya, Iran melakukannya tanpa bantuan negara lain.
Sejak kemenangan Revolusi Islam pada 1979, Iran langsung menghadapi sanksi ekonomi dan perdagangan yang dipelopori Amerika Serikat beserta sekutunya.
Namun dalam beberapa tahun terakhir justru Iran melakukan terobosan besar untuk industri pertahanannya. Embargo internasional memaksa Iran berdikari, termasuk di bidang militer.(TehranTimes/jpnn)
Menteri Pertahanan Iran Brigjen Amir Hatami menyatakan bahwa negerinya telah menghasilkan 38 ribu peralatan militer dan perangkat keras.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- KPK Anggap Kewenangan Memproses Militer Korup Sebagai Kesetaraan dalam Hukum
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh