Puluhan Tahun Tinggal di Kolong Tol, Wasto Punya 5 Anak dan Cucu

Puluhan Tahun Tinggal di Kolong Tol, Wasto Punya 5 Anak dan Cucu
Warga berjalan di bedeng yang dibangun di kolong Tol Jembatan Tiga, Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (1/12/2034). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

Ia mengaku rela dipindahkan ke rusun agar bisa mendapatkan hunian yang lebih baik lagi.

"Saya di sini berjualan dan nanti bisa jualan di sana juga untuk bayar sewa," katanya.

Sebelumnya, Lurah Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Tommy Haryanto mengatakan ada 500 kepala keluarga (KK) yang memiliki KTP Jakarta di kolong tol Jembatan Tiga ini.

"Mereka direlokasi secara bertahap ke rusun yang sudah disiapkan pemerintah. Mereka yang bisa masuk rusun tentu yang memiliki KTP DKI Jakarta," kata dia.

Dia mengatakan pemindahan ini dilakukan secara bertahap dan hari ini dilakukan relokasi terhadap 34 KK.

"Besok kami lakukan lagi relokasi dan datanya sudah ada," kata dia. (antara/jpnn)


Pemerintah akan merelokasi warga yang tinggal di rumah bedeng yang mereka bangun di kolong Tol Jembatan Tiga Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News