Puluhan Tahun Tinggal di Kolong Tol, Wasto Punya 5 Anak dan Cucu
Minggu, 01 Desember 2024 – 15:32 WIB

Warga berjalan di bedeng yang dibangun di kolong Tol Jembatan Tiga, Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (1/12/2034). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)
Ia mengaku rela dipindahkan ke rusun agar bisa mendapatkan hunian yang lebih baik lagi.
"Saya di sini berjualan dan nanti bisa jualan di sana juga untuk bayar sewa," katanya.
Sebelumnya, Lurah Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Tommy Haryanto mengatakan ada 500 kepala keluarga (KK) yang memiliki KTP Jakarta di kolong tol Jembatan Tiga ini.
"Mereka direlokasi secara bertahap ke rusun yang sudah disiapkan pemerintah. Mereka yang bisa masuk rusun tentu yang memiliki KTP DKI Jakarta," kata dia.
Dia mengatakan pemindahan ini dilakukan secara bertahap dan hari ini dilakukan relokasi terhadap 34 KK.
"Besok kami lakukan lagi relokasi dan datanya sudah ada," kata dia. (antara/jpnn)
Pemerintah akan merelokasi warga yang tinggal di rumah bedeng yang mereka bangun di kolong Tol Jembatan Tiga Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- One Way Nasional Tol Cikatama-Kalikangkung Diberlakukan Sampai Bawen
- JICT Berbagi Berkah Ramadan di Jakarta Utara
- Penabur Intercultural Secondary & Junior College Tanjung Duren Gelar Festival STEAM 2025
- Remaja 20 Tahun di Koja Jakarta Utara Bacok Maling Motor
- Herman Deru Dorong Percepatan Penyelesaian Pembangunan Tol Palembang-Betung
- Brando Susanto Perjuangkan Air Bersih untuk Warga Jakarta Utara