Puluhan Tentara Ikut Pesantren Kilat yang Digagas Pangdam V/Brawijaya
jpnn.com, JEMBER - Puluhan prajurit TNI Angkatan Darat mengikuti pesantren kilat yang dilaksanakan di Pesantren An-Nuriyah, Kaliwaning, Jember.
Mereka mengenakan kopiah hitam dan peci putih terlihat khusyuk mengikuti kajian tafsir Al-Qur'an Al-Jalalain dan tadarus.
Selain itu, mereka juga ikut mengkaji Kitab Ayyuhal Walad karya Imam Al-Ghazali di Ponpes asuhan Gus Yayak itu.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf sebagai penggagas pesantren kilat ini menilai bahwa di Jember, banyak pesantren yang bagus untuk melakukan pengkajian kitab tafsir, fiqih, adab, dan lain-lain.
"Jadi, selama Ramadan bila ada tentara yang berminat nyantri untuk memperdalam ilmu di pesantren-pesantren iu dipersilakan," kata Mayjen TNI Farid, dalam keteranngannya, Sabtu (8/4).
Menurut dia, dukungan tersebut diberikan agar para prajurit bisa menjadi imam salat atau penceramah di lingkungan batalyon dan masyarakat.
"Ini adalah salah satu tambahan modal kemampuan prajurit yang akan memperbesar kesempatan melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat," ujarnya.
Mayjen TNI Farid Makruf berharap pesantren kilat itu akan menjadi kegiatan rutin setiap waktu, dan bisa diikuti oleh satuan-satuan lainnya di jajaran Kodam V/Brawijaya.
Puluhan prajurit TNI Angkatan Darat mengikuti pesantren kilat yang dilaksanakan di Pesantren An-Nuriyah, Kaliwaning, Jember.
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Pomdam Bukit Barisan Periksa 45 Prajurit Buntut Bentrok dengan Warga Deli Serdang
- Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Siburu-Biru, Kang TB Singgung Hukuman ke Komandan
- Prajurit Divif 1 Kostrad Selamatkan Bayi Laki-Laki, Warga Berikan Apresiasi
- Mayjen TNI Putranto: Prajurit Bermain Politik Akan Saya Pecat