Puluhan TKI Disekap di Kamboja, Ganjar Ungkap Kondisi Mereka

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkap kondisi puluhan warga negara Indonesia (WNI) korban penipuan kerja di yang disekap di Kamboja.
Menurut Ganjar, dia sudah memastikan sendiri kondisi puluhan tenaga kerja Innonesia (TKI) setelah berkomunikasi melalui telepon.
"Kemarin saya sudah video call dengan mereka, begitu. Kondisinya baik-baik semua, tetapi ada satu yang sakit," kata Ganjar di Semarang pada Jumat (29/7).
Saat berkomunikasi secara daring dengan para TKI disekap tersebut, Ganjar menilai kondisinya cukup baik setelah melihat wajah mereka satu per satu.
"Saya sudah konfirmasi ke sana, sebenarnya tidak dalam sekapan dan saya lihat wajahnya. Tidak ada yang, maaf, nyonyor-nyonyor (babak belur) itu enggak ada," ungkap mantan anggota DPR itu.
"Bahwa ada yang sakit masih bekerja dan sebagainya itulah yang saya minta untuk diasesmen," kata Ganjar.
Dia pun sudah memerintahkan tim dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah proaktif dan mengecek langsung kondisi para WNI tersebut.
Kemudian, melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat untuk menghubungkan dengan perusahaan terkait.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkap kondisi puluhan TKI disekap di Kamboja setelah melakukan melakukan video call.
- Gubernur Jateng Setuju RM Margono Kakek Prabowo jadi Pahlawan Nasional
- Cabai Rawit Merah Tembus Rp 85 Ribu, Gubernur Luthfi Dorong Pemerataan Pasokan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Anak Muda Gelar Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota
- Mudik Lebaran 2025, Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Melayani Pemudik
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Gubernur Jateng Mengajak Bupati & Wali Kota Fokus Membangun Infrastruktur di 2025